Gempa dan Kebangkitan Ummat
“Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandungnya). Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”. Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya.” (QS Az-Zilzal [99]: 1-8)
Tanggal 27 Mei 2006 merupakan saat yang takkan pernah terlupakan oleh orang Jogja yang pada saat itu sedang berada di Jogja. Kota Jogja, kota yang menurut sebagian besar orang merupakan kota yang paling aman dari bencana, paling nyaman dan paling tentram untuk ditinggali, akhirnya terkena bencana juga. Pada hari Sabtu kala itu, terjadilah bencana yang tak pernah diduga sebelumnya, yaitu gempa berkekuatan 5.8 skala richter yang telah meluluhlantakkan bangunan, baik rumah, sekolah ataupun gedung-gedung milik pemerintah yang selama ini berdiri tegak di atas tanah Jogja. Tak terhitung kerugian yang diderita warga Jogja maupun pendatang, baik berupa harta benda maupun kehilangan sanak saudara yang meninggal akibat bencana tersebut.
Read more…
Recent Comments