Dimana aku?
Entah aku kemana, aku terseret hembusan angin yang menyapa langkah-langkah kakiku. Disaat kebingungan datang dan tak tahu harus berbuata apa.
Disaat mata terpejam dan jiwa melayang, aku masih sempat tersadar, merasakan kemana diriku. Jiwa ini tenggelam bersama gelombang air laut. tapi raga ini masih di sini nyata.
Ketika aku terbangun dari tenggelamnya mimpi, aku memang harus menerima kenyataan, walaupun pahitnya kenyataan ini. tak bisa aku pungkiri. takdir telah di depan mata. tak mungkin aku lari melawan kodrat sang Illahi.
Categories: Dailly
Recent Comments