Kusut
Kusut November 5th, 2006 entah berapa lama kening ini mengerut pandangan kosong membelah ruang hampa menyibak ruihnya siang merengkuh heningnya malam muka ini layaknya benang-benang kusut takberaturan… bercampur dengan jelaga malam
harap harap secercah sinar dalam kehidupan
cukup menarik..
(kolam 2009)
@Agung : terima kasih.
Besok aku pesen puisi yang bisa meluluhkan hati sang bos agar gaji segera di naikan.
Bisa gak mas?
@Mastpingi
hawuaheaeua….
bisa bisa :p
Oke dach,aq tunggu
@Mastpingi : 😀