Archive

Archive for the ‘Informasi’ Category

Plurk

October 28th, 2008 5 comments

Apa itu Plurk?

Plurk merupakan salah satu microblogging. Microblogging sendiri adalah format penulisan blog dalam batasan jumlah karakter tertentu, umumnya menceritakan apa yang sedang dilakukan penulis saat itu. Plurk memungkinkan kita untuk menuliskan 140 karakter yang berisikan kalimat, url link, gambar, video, atau apapun yang kita anggap menarik atau yang sedang kita kerjakan, pikirkan, bayangkan, inginkan.

Twitter, Jaiku dan Pownce merupakan microblogging sebelum plurk ada. Bisa dikatakan bahwa mereka merupakan pioner dari mircoblogging. Di Indonesia sendiri sudah ada Kronologger yang telah dilengkapi fitur baru, bisa posting sekaligus langsung dari Kronologger ke Twitter, Pownce, Jaiku, dan Plurk.

Perbedaan plurk dengan microblogger lain:
1. Desain dengan sistem timeline. Dalam plurk kita dapat melihat para plukers ngeplurk dari waktu kewaktu.
2. Response. Kita dapat saling merespon atau berkomentar antar sesama plurker.
3. Sistem Karma. Karma adalah sistem penilaian seberapa aktif kita di plurk. Semakin aktif memposting, memberi komentar, menambah teman (add friend), memperbaharui profil, dan lain-lain, maka semakin tinggi Karma Anda. Semakin tinggi nilai karma semakin mudah kita menambah pilihan karakter dan emoticon yang lebih beragam.
4. Customize CSS. Di sini kita dapat memodifikasi tampilan plurk dengan mengedit kode CSS. Atau bisa juga menginstall dari themes gratis seperti Plurk Layouts, Plurk Themes, Plurk Templates, Flickr Plurk Themes.

Perbedaan mircoblogging dengan blogging

Seperti apa yang telah saya jelaskan di atas, di dalam micoblogging penulisan blog dibatasi dalam karakter tertentu uang memuat apa yang sedang dilakukan, apa yang sedang dirasakan, apa yang sedang dipikirkan dan apa yang ingin dilakukan penulisnya tanpa dituntut untuk menyajikan sesuatu yang memiliki nilai informasi dan keutuhan runtutan cerita seperti apa yang ada dalam blogging. Dalam kegiatan blogging seringkali membutuhkan waktu, daya dan upaya yang cukup lama dalam menulis dan menyusun post. Hal ini tidak berlaku dalam microblogging.

Manfaat plurk
Kita dapat dengan cepat mengekspresikan pemikiran dan perasaan kita dalam bentuk tulisan

Itu sekilas tentang plurk. Masih belum paham tentang plurk atau ingin mencoba plurk? Silakan daftar di www.plurk.com. Kalau sudah daftar, jangan lupa invite saya di http://www.plurk.com/user/wiwin261 🙂

Categories: Informasi, Internet Tags:

“You cannot install more than one script in the root directory of a domain”

October 16th, 2008 5 comments

Yups, itu adalah pesan kesalahan yang terjadi ketika saya menginstall lebih dari 1 CMS di dalam direktori root. Kejadian ini saya alami ketika akan menginstall CMS dalam suatu domain menggunakan Fantastico.

Sebelumnya saya sudah berhasil menginstall drupal CMS. Waktu itu masih coba-coba, memilih CMS mana yang sekiranya cocok untuk salah satu website. Akhirnya saya coba untuk menginstall yang lain.

Jadi file instalasi drupal saya hapus semuanya yang ada di direktori /public_html/ Setelah itu saya coba menginstall Joomla. Setelah dicoba akhirnya nggak bisa dan terdapat pesan error “You cannot install more than one script in the root directory of a domain.” Aneh. Padahal semua file sudah saya hapus.

Akhirnya tanya sama temen-temen di YM, belum bisa mastiin jawaban yang pasti. So I am try to told with google uncle. Akhirnya ketemu juga cara ngatasinnya.
Berikut cara ngatasinya:
1. Login dengan menggunakan FTP
2. Masuk direktori “.fantasticodata”
3. Cari file “installed_in_root.php” dan delete file tersebut
4. jangan lupa delete juga databasenya.

Bisa juga login menggunakan web browser, caranya hampir sama dengan menggunakan FTP.
1. Login ke domain tersebut http://namadomain/cpanel
2. Masuk ke File Manager

Categories: Informasi, Informatika Tags:

CCTV Mudik Lebaran 2008

September 29th, 2008 2 comments

Perkembangan teknologi turut andil dalam memudahkan penyebaran informasi lalu-lintas mudik lebaran, bagaimana tidak, Dinas Perhubungan memberikan layanan CCTV (Closed Circuit Television) Online yang bisa diakses via internet. Kamera CCTV tersebut dipasang di beberapa titik kemacetan. Layanan ini dimaksudkan untuk memudahkan Dinas Perhubungan maupun kepolisian untuk memantau dan menangani kemacetan yang terjadi baik di jalur Pantura maupun jalur Lintas Selatan, selain itu masyarakat/pemudik pun dapat mengakses layanan ini via Internet selama 24 jam. Untuk melihat tayangan CCTV Online, silakan kunjungi http://124.81.82.136/ltmc2008/kamera/streaming-cctv.php atau bisa juga klik icon panah berikut.

  1. Kamera Patrol, kamera CCTV Patrol
  2. Kamera Losari, kamera Losari
  3. Kamera Comal, kamera Comal
  4. Kamera Padalarang, kamera Padalarang
  5. Kamera Nagrek, kamera Nagrek
  6. Kamera Kadipaten, kamera Kadipaten
  7. Kamera Sumpiuh, kamera Sumpiuh
  8. Kamera Karang Anyar, kamera Karang Anyar
  9. Kamera Cileunyi, kamera Cileunyi
  10. Kamera Ciamis, kamera Ciamis
  11. Kamera Cikampek, kamera Cikampek
  12. Kamera Simpang Jomin, kamera Simpang Jomin
  13. Kamera JT Losarang, kamera JT Losarang
  14. Kamera JT Balongandu, kamera JT Balongandu
  15. Kamera Cirebon, kamera Cirebon
  16. Kamera JT Tanjung Brebes, kamera JT Tanjung Brebes
  17. Kamera Pintu Tol Sadang, kamera Pintu Tol Sadang
  18. Kamera JT Kulwaru, kamera JT Kulwaru
  19. Kamera Terminal Merak,kamera Terminal Merak
  20. Kamera Pintu Tol Merak,kamera Pintu Tol Merak
  21. Kamera JT Gentong, kamera JT Gentong

Untuk melihat semuanya bisa klik disini. Pastikan koneksi internet Anda lancar.

Upin & Ipin

September 25th, 2008 5 comments

Sebuah serial animasi tentang dua anak kembar kakak beradik, Upin dan Ipin namanya. Menceritakan pengalaman pertama mereka dalam bulan Ramadhan. Upin dan Ipin adalah yatim piatu yang tinggal bersama kakak Ros dan nenek Opa yang baik hati, bijaksana serta religius. Selain Upin, Ipin, Ros dan nenek Opa, terdapat beberapa pemain yang ikut meramaikan dan menyebarkan syiar Islam dalam seri animasi ini seperti Rajoo, Ehsan, Fizi, Mei Mei, Mail, Jarjit dan Atok.

Simple, menarik, lucu, ceria, berbobot. Itulah yang sempet saya rasakan ketika pertama melihat seri animasi ini. Walaupun durasinya 5 sampai 10 menit, tapi pesan moral yang ingin disampaikan kepada pemirsa  begitu mengena. Beda sekali dengan kartun lain seperti Doraemon, Sinchan dkk yang saya pikir kurang mendidik bagi anak-anak. Sangat jarang kita temui serial kartun yang seperti ini.

Seri animasi Upin & Ipin ini mempunyai 6 episode yang ditayangkan di TV9 Malaysia selama bulan Ramadhan pada hari Jum’at, Sabtu dan Ahad pada jam 7:30 malam. Episode “Setahun Kemudian (2008)” yaitu mulai episode 7 sampai dengan episode 12. Sedangkan episode 13 sampai 18 akan disiarkan pada hari pertama hingga hari ke-6 saat lebaran nanti. Bagi yang mau download silakan download sendiri. 🙂 Pokoknya keren deh filmnya, sampai-sampai saya puter beberapa kali.

Episode 1 : Upin & Ipin 001 – Esok Puasa

Episode 2 : Upin & Ipin 002 – Dugaan

Episode 3 : Upin & Ipin 003 – Nikmat

Episode 4 : Upin & Ipin 004 – Teraweh

Episode 5 : Upin & Ipin 005 – Esok Raya!

Episode 6 : Upin & Ipin 006 – Dah Raya

Episode 7 : Upin & Ipin 007 – Tadika

Episode 8 : Upin & Ipin 008 – Anak Bulan

Episode 9 : Upin & Ipin 009 – Adat

Episode 10 : Upin & Ipin 010 – Tamak

Episode 11 : Upin & Ipin 011 – Lailatul Qadr

Episode 12 : Upin & Ipin 012 – Kisah dan Tauladan

Episode 13 – 18 : belum ada di Youtube. Ada yang udah punya?

Categories: Informasi, Islam Tags:

Engine WordPress di Blog Friendster

September 17th, 2008 2 comments

Wew…, sekarang blog di FS sudah terintegrasi dengan engine wordpress. Iklan-iklan yang di blog lama pun sudah nggak ada lagi alias dihilangin. Perubahan yang sangat signifikan adalah pada alamat webblognya. Sekarang semakin simple, tidak panjang seperti alamat sebelumnya.

Ngeblog di FS akan semakin enak. Mau coba? Silakan buktikan.

Categories: Informasi Tags:

Masa Transisi Domain .id ke Pandi

March 31st, 2007 2 comments

Sudahkan Anda baca detikinet.com hari ini? Ada sesuatu yang mengancam kehidupanku di dunia maya. Walah ngaco banget yah…. hehehhe… Ya gt deh. Begini ceritanya, menurut detik.com hari ini (30 Maret 2007), berdasarkan hasil whois yang dilakukan oleh detikINET hampir semua situs yang berakhiran .id akan habis masa berlakunya pada 31 Maret 2007.

“Pengelolaan domain .id kini sedang dalam masa transisi dari Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) ke Perhimpunan Nama Domain Indonesia (Pandi). Data Pandi menunjukkan, per Januari 2007 ada 33.486 domain .id yang aktif.

Dari jumlah tersebut, 50 persen di antaranya adalah subdomain .co.id, 21 persen subdomain .web.id, 17 persen subdomain .or.id.

Subdomain lainnya menempati porsi kecil, seperti subdomain .go.id hanya 4 persen, subdomain .sch.id 4 persen, subdomain .ac.id 3 persen, subdomain .war.id 0,3 persen, dan subdomain .mil.id 0,06 persen.” (Sumber detikINET.com)

Benarkan data diatas? Menurut register.net.id, blogku expirednya 14 September 2007. Masih lama yah :). Jadi nggak perlu khawatir. hehehhehe… Hal ini cuma pergantian pengelola saja. Kalau emang dimatikan benar-benar yaa mo gimana lagi. Terpaksa ya beli, masa gratisan mulu. Atau buat domain baru lagi.

Dari gambar di atas jelas bahwa domainku masih lama. Cuma perkiraan saja, mungkin setelah domain .id dikelola sama Pandi ada kemungkinan harus membayar alias nggak free lagi. Seperti dkutip pada detikinet.com (http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/30/time/175650/idnews/761116/idkanal/398)

“Soal pentarifan, Teddy mengatakan belum ada ketentuan final mengenai besaran harga domain yang akan dikenakan untuk domain yang sifatnya komersial.

“Pengumuman mengenai domain yang berbayar dan lain-lain, akan menyusul pada bulan April. Paling tidak 1 Mei sudah ada pricing-nya, setidaknya untuk .co.id dulu,” tuturnya.

Lha dari situ bisa diperkirakan kalau domain .id yang lain juga akan dikenalan biaya. Begitu juga untuk web.id.

Pesawat Garuda Terbakar di Jogjakarta

March 8th, 2007 No comments

Pesawat Garuda GA 200 terbakar saat akan mendarat di Bandar Udara Udara Adi Sucipto, Yogyakarta, Rabu (7/3) sekitar pukul 07.15 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya pesawat, namun saksi mata mengatakan api sempat terlihat dari bagian ekor serta sayap kanan dan kiri pesawat. Ketika mendarat pesawat tak bisa dikendalikan serta terdengar pula beberapa kali ledakan sebelum api akhirnya membakar seluruh badan pesawat.” (Sumber: http://www.liputan6.com/view/7,138329,1,0,1173284254.html)

Lagi-lagi kecelakaan terjadi. Belakangan ini sering terjadi kecelakaan baik itu transportasi darat seperti kereta api, transportasi laut seperti kapal (tragedi Levina), transportasi udara seperti pesawat Adam Air yang hilang dan hari ini (Rabu, 7 Maret 2007) pesawat Garuda terbakar di bandara Adi Sucipto ketika mendarat.

Turut berduka cita atas kecelakaan yang terjadi. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga mendapatkan ketabahan.

Categories: Informasi Tags:

Open Source vs Free Software

November 30th, 2006 No comments

Dalam dunia software, istilah free software lebih dimaknai sebagai “perangkat lunak bebas” ketimbang “perangkat lunak gratis”. Alasannya, istilah “gratis” biasanya hanya mengacu pada harga, bukannya kebebasan. Kebebasan dalam hal ini meliputi kebebasan untuk menjalankan suatu program untuk tujuan apa saja, kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan program tersebut sehingga dapat membantu sesama pengguna, dan yang terakhir adalah kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya. Untuk mewujudkan semua itu, setiap perangkat lunak yang dinyatakan sebagai perangkat lunak bebas wajib disebarluaskan dibawah lisensi General Public License (GPL).

Konsekuensinya, agar dapat disebut sebagai perangkat lunak bebas (free software), sebuah perangkat lunak harus menyediakan kode sumber (source-code) yang dapat diakses dan dimodifikasi oleh penggunanya. Yang disebut dengan kode sumber disini adalah kode-kode dalam bahasa pemrograman yang membentuk perangkat lunak bersangkutan sebelum perangkat lunak tersebut di-compile. Perangkat lunak semacam ini lantas disebut sebagai perangkat lunak open source.

Free software tidak sama dengan perangkat lunak shareware maupun freeware. Walaupun tersedia secara gratis, shareware dan freeware jelas bukan perangkat lunak bebas. Para pembuat shareware sebenarnya sama sekali tidak berniat untuk menggratiskan software buatannya. Mereka cuma memberi kesempatan kepada user untuk mencoba selama periode tertentu untuk kemudian memutuskan apakah akan membeli versi komersialnya atau sama sekali tidak menggunakan program tersebut. Sementara itu, para pembuat freeware memang menggratiskan program buatannya, tapi mereka rata-rata tidak menyediakan source code, yang berarti mereka tidak menyediakan akses bagi penggunanya untuk melakukan modifikasi terhadap program untuk menyesuaikan dengan kebutuhannya. Ini jelas bertentangan dengan prinsip perangkat lunak yang sudah disinggung diatas.
Open Source dan Free Software

Satu hal yang sering rancu adalah pengertian antara open source dan free software (perangkat lunak bebas). Kadang-kadang kita menemui kedua istilah ini dicampur adukkan, padahal keduanya adalah hal yang berbeda.

Boleh-boleh saja sebuah perangkat lunak open source diaku sebagai free software, tapi masalahnya bukan apakah kode sumber dibuka atau tidak, tapi lebih dari itu, apakah kode itu tersedia secara bebas atau tidak. FreeBSD misalnya, adalah perangkat lunak open source, tapi bukanlah free software, setidaknya kalau kita mengacu pada definisi GPL. Ini karena walaupun kode sumber untuk FreeBSD memang tersedia, namun hanya untuk kalangan terbatas. Kode ini juga tidak bebas untuk dikembangkan sesuka hati oleh penggunanya. Ketersediaan kode sumber disini sebenarnya semata-mata untuk alasan kemudahan bagi developer untuk mengembangkan perangkat lunak untuk OS bersangkutan. Sebaliknya, OS semacam Linux adalah free software yang definitif karena kode sumbernya selain terbuka, juga dapat dimodifikasi maupun ditingkatkan oleh penggunanya sendiri (bukan hanya untuk developer).

Di pihak lain, walaupun sifatnya “free”, ini tidak berarti selamanya Linux tersedia secara gratis, karena beberapa paket distrubusi (distro) Linux dikemas sebagai paket komersial dimana pengguna harus membayar biaya lisensi untuk bisa menggunakannya secara legal. Sebaliknya, FreeBSD yang walaupun bukan free software, justeru tersedia secara gratis untuk digunakan oleh siapa saja tanpa perlu dipusingkan soal lisensi.

Proyek GNU bentukan Richard Stallman merupakan contoh yang relevan dari perangkat lunak bebas. Stallman mulai mencanangkan gerakan software bebas (free software movement) pada 1983, saat ia mengumumkan rencananya untuk menulis software kompatibel UNIX yang disebut GNU (yang merupakan akronim rekursif dari GNU’s Not UNIX) dan mengedarkannya secara gratis untuk publik.

Sebagaimana FreeBSD yang merupakan pengembangan dari keluarga Unix BSD, maka OS Linux yang populer itu sebenarnya merupakan turunan yang paling populer dari GNU. Linux Torvalds menciptakan Linux sebagai sebuah kernel dari GNU. Karenanya, walaupun sistem operasi buatannya ini sering dirujuk sebagai “Linux” saja, sebetulnya ia lebih tepat jika disebut sebagai sistem GNU/Linux. Dilain pihak, kernel GNU yang ditulis oleh Stallman – disebut Hurd, atau tepatnya GNU/Hurd – sampai saat ini masih dikembangkan dan belum kunjung selesai (!).

Kesimpulannya, istilah free software maupun open source sebenarnya tidak berkorelasi langsung dengan masalah harga. Ini cuma persoalan ketersediaan kode sumber dan bagaimana hak pengguna terhadap kode sumber bersangkutan. Untuk ukuran pengguna kebanyakan (bukan programmer/developer), urusan ini jelas bukan sesuatu yang signifikan.

OSI dan FSF

Ketersediaan kode sumber untuk diakses publik tidak serta merta membuat suatu software berhak menyandang sebutan open source. Ini kalau kita menggunakan definisi open source versi Open Source Initiative (OSI), sebuah lembaga nonprofit. Definisi formal dari open source menurut versi OSI diantaranya adalah, apabila setiap orang memiliki hak untuk memodifikasi dan me-redistribusi kode program berikut program jadinya.

Definisi OSI ini sebenarnya secara umum sama dengan definisi free software dari Free Software Foundation (FSF) bentukan Richard Stallman, yang diwujudkan dalam apa yang disebut sebagai General Public License (GPL) itu. Sebagai informasi, FSF adalah organisasi utama dimana proyek GNU bernaung. Sebagai sebuah organisasi nirlaba, FSF memiliki misi untuk menciptakan Perangkat Lunak Bebas dalam artian bebas untuk digunakan, dipelajari, disalin, diubah, dan diedarkan, serta untuk membela hak para pengguna perangkat lunak bebas.

OSI sendiri akhirnya memisah dari FSF pada 1998, saat mana mereka mulai mengadopsi label open source. Alasannya adalah karena terminologi open source dianggap kurang bermuatan ideologis ketimbang free software. Kelompok ini meyakini bahwa frase open source memiliki daya tarik yang lebih besar bagi kalangan bisnis, kendati sebenarnya software tersebut dikembangkan dengan pendekatan yang kurang lebih serupa seperti model pengembangan pada FSF. Sejak itu pula, kedua gerakan ini memisah secara filosofi. OSI cenderung menempatkan diri dalam kaitan pengembangan software, sedangkan FSF memposisikan kelompoknya sebagai sebuah gerakan sosial.

Sumber: http://dhani.singcat.com/IT/fyi.php?page=opensrc-freesw

Linux On The Phone

September 16th, 2005 No comments

Linux sudah lama merambah ke perangkat mobile, mulai dari laptop, PDA maupun ponsel. Salah satu pertimbangan dalam pengembangan linux pada device-device ini adalah sifatnya yang open source, sehingga developer tidak perlu lagi membayar fee untuk software, dan tinggal mengembangkan saja. Dengan banyaknya device yang berbasis linux, bukan tidak mungkin nantinya linux akan menjadi open standard, yang digunakan pada semua perangkat electronic, sehingga komunikasi antar device akan semakin mudah. bagi yang ingin tahu lebih lanjut silahkan klik sini.

Categories: Informasi, Linux, Mobile Tags:

Brainbench

July 28th, 2005 No comments

This day I have done test in brainbench like Anggi has done, but I only try Math test and Computer Fundamentals (Win 95/98). This is my transcript ID#:5640700 or you can visit my page result http://www.brainbench.com/xml/bb/transcript/public/viewtranscript.xml

Categories: Informasi, Internet Tags:

Bad Behavior has blocked 314 access attempts in the last 7 days.